19 Sep 2020

Telaga Yang Tak Pernah Kering Di Gunung Kidul, Telaga Jonge

Naik perahu di telaga. @helmy_nawan

Gunung kidul merupakan daerah yang pada umumnya adalah daerah yang terkandung batu kapur. Batuan kapur pada umumnya sulit untuk menyerap air. Hal itulah yang kadang menyebabkan daerah Gunung kidul lebih cepat kekeringan dibandingkan daerah sekitarnya. Sumur-sumur pun harus digali lebih, itu pun airnya bakal mengandung kapur yang perlu diendapkan.

Banyaknya bebatuan kapur tersebut menjadikan di wilayah Gunung kidul terdapat banyak telaga. Telaga ini didesa-desa menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. Air yang ada ditelaga umumnya merupakan air hujan yang tertampung dalam batuan kapur yang tidak dapat meresap sehingga menjadi kubangan air. Namun akan kering ketika musim kemarau.


" Baca Juga Tempat Wisata Menarik di Jogja "
Nepal Van Java, Pesona Desa Wisata di Kabupaten Magelang

Tempat ngadem dan melihat sunset
Sumber foto http:www.instagram.com
Salah satu telaga yang menarik untuk disambangi adalah telaga Jonge. Telaga Jonge ini merupakan salah satu telaga yang tidak kering meskipun dimusim kemarau. Dengan luas sekitar 3 Hektar, telaga ini dapat digunakan masyarakat sekitar untuk bertani, memancing, bahkan mandi atau mencuci ketika terjadi kemarau berkepanjangan.

Karena ke unikan yang tidak pernah kering tersebut, maka oleh penduduk dijadikan sebagai tempat alternatif untuk berwisata sembari melepas penat. Disekeliling telaga ini dibuatlah hutan buatan dengan menanam pohon-pohon besar yang menjadikan semakin sejuk dan asri. Sehingga akan membuat pengunjungnya semakin nyaman.

Tempat ngadem dan melihat sunset
Sumber foto http:www.instagram.com
sekilas info*
Bagi kamu yang membutuhkan Rental Motor di Jogja langsung  Call/WA 082233008821 atau klik link WhatsApp https://wa.me/6282233008821

Agar semakin menarik minat bagi pengunjung, dibuatlah wahana-wahana dan spot yang menarik dan dapat dinikmati disini. Ada spot untuk memancing bagi yang suka memancing, ada juga wahana naik perahu mengelilingi telaga, serta terdapat pasar pasar tradisional.

Disediakan juga gazebo-gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat yang berada disebelah barat telaga. Bahkan setiap tahun terdapat acara pergelaran wayang dengan dalang Ki Seno Nugroho.
Selain sebagai tempat wisata, Telaga Jonge juga sebagai tempat untuk berziarah. Disekitar telaga ini terdapat makam tokoh kharismatik yang bernama Kyai Jonge. Tokoh ini dianggap sebagai tokoh sesepuh yang mempunyai ilmu yang mumpuni.

Harga Tiket Wisata Telaga Jonge
Untuk berwisata ke tempat ini pengunjung hanya membayar retribusi parkir sebesar Rp.2.000 untuk sepeda motor dan Rp.5.000 untuk mobil. Namun apabila ingin membeli dipasar tradisional, pengunjung harus menukarkan alat pembayaran jonge terlebih dahulu didepan. Untuk membeli sesuatu harus menggunakan uang Jonge yang dibuat dari kayu berbentuk persegi panjang dengan harga satu jonge sebesar Rp.2.000. 
Rute dan Lokasi Menuju Wisata Telaga Jonge
Telaga Jonge berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota Wonosari yaitu di Kwangen, Pacarejo, Semanu, Gunung kidul. Telaga ini lebih dekat dari UNY kampus Gunung Kidul yang hanya berjarak 2 Km saja. Untuk menuju kesana, dapat mengambil rute melalui alun-alun Wonosari.

Dari Alun-alun Wonosari, datap mengambil arah ke timur melewati jalan Nasional III lurus sampai kecamatan Semanu. Setelah memasuki wilayah kecamatan Semanu, carilah pertigaan besar setelah RM Bu Tiwi Tan Tlogo, kemudian belok kanan dan ikuti jalan. Beberapa menit kemudian, akan sampai ke telaga Jonge.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon