8 Sep 2017

Lemang, Masakan Kampung Khas Sumatera Utara

Lemang | @tidakbisa.com
Lemang merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Sumatera Utara, lemang biasanya dimasak disaat hari-hari besar misalnya Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Jika tiada lemang di pagi hari raya Idul fitri diibaratkan seperti memakan nasi tanpa lauk-pauk dan seperti tidak ikut lebaran. Lemang biasanya juga disajikan dengan rendang (daging ayam, daging kambing, daging sapi dan daging kerbau), ada juga yang menyajikan lemang dengan durian dan makanan lainnya.

Lemang lebih dianggap sebagai makanan yang melambangkan kemeriahan dan hubungan silaturahim antara sesama manusia. Hal Ini kerana lemang bukanlah makanan biasa yang mudah untuk di masak, memasak lemang memerlukan teknik dan cara yang tepat. Lemang ini dibuat dari ketan dan ditambah dengan bahan-bahan lain seperti santan, garam dan kemiri. Sebelum memasukkan bahan-bahan ke dalam bambu, bambu haruslah dibersihkan menggunakan air bersih .
Setelah selelsai membersihkan bambu kemudian daun pisang dipotong mengikut bentuk silinder dan dimasukkan ke dalam bambu yang telah dipotong sesuai ruas bambu yang digunakan. Selanjutnya, beras ketan dimasukkan, diikuti dengan garam yang sudah dicampurkan dengan santan. Santan ditambahkan dalam pembuatan lemang untuk mewujudkan rasa lemang yang gurih, nikmat dan lezat. Ketika bahan-bahan sudah dicampurkan kemudian dimasukkan kedalam bambu yang dilapisi dengan daun pisang.

Lemang Siap Saji

Selanjutnya bambu-bambu lemang yang sudah diisi dengan dengan bahan -bahan pembuatan lemang di tata berdiri rapi dimasak di samping bara api sampai mendidih kemudian di aduk menggunakan tulang daun pisang agar lemang yang dimasak matangnya merata.

Setelah lemang di aduk kemudian ujung bambu bagian atas ditutup menggunakan daun pisang agar masaknya merata sampai ke ujung bagian atas bambu lemang dan agar kotoran atau debu-debu tidak masuk kedalam lemang. Ketika lemang sudah ditutup menggunakan daun pisang apinya di kecilkan dan yang tertinggal hanya bara apinya saja supaya lemangnya tidak gosong.

Setelah lemang matang maka untuk penyajiannya dibuka bambu menggunakan parang atau pisau besar kemudian di ambil lemang yang berada di dalam bambu dan dipotong menjadi beberapa bagian, ukurannya tergantung selera dari penikmat lemang. Lemang yang sudah di potong-potong kemudian di santap dengan rendang dan bisa juga dengan durian keduanya sama-sama lezat dan nikmat.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon