10 Sep 2020

Kopi Joss, Kopi Unik Khas Jogja ( Belum ke Jogja Katanya Kalau Belum Nyoba Kopi Joss)

Kopi Joss

Pada umumnya, Kopi disajikan dengan menuangkan air panas ke dalam gelas atau cangkir kemudian diaduk dan disajikan ke pelanggan atau dinikmati sendiri. Namun ternyata ada penyajian lain yang sangat unik dalam membuat kopi yaitu kopi joss.

Apakah kalian pernah dengar?

Ternyata itu merupakan kopi yang didalamnya dikasih bara api yang masih panas. Kopi itu juga sering disebut dengan kopi arang. Kopi joss ini konon diambil istilahnya dari proses penjual kopi memasukkan bara arang ke dalam gelas dan berbunyi "joss".


Kopi ini sempat viral beberapa waktu lalu setelah adanya postingan di instagram tentang kopi tersebut. Kemudian rame pada mencari keberadaan penjual kopi. Akan tetapi, usut punya usut ternyata model kopi seperti itu sudah ada sejak dulu.

Kopi ini telah ada sejak tahun 1980 an yang pertama kali diracik oleh Lek Man. Lek Man sendiri merupakan pedangan dari Klaten yang membuka usaha angkringan didekat stasiun Yogyakarta.

Angkringan Kopi Joss

Kopi joss ini kemudian menjadi kopi khs dari Yogyakarta yang banyak dicari. Bahkan keunikan kopi ini telah terkenal sampai mancanegara. Kopi joss ini diluar negeri disebut dengan The Charcoal Coffe. 

Di Jogja sendiri, kopi joss ini dapat dijumpai di angkringan sebelah utara stasiun. angkringan ini pun laris banget. Kopi joss ini dijual dengar harga kaki lima, yaitu Rp.5.000.

Penyajian yang aneh ini tentu akan membuat bingung dan khawatir bagi yang awam untuk mencoba. Selain karena berfikir keenakan dan rasanya, juga pasti bakal berfikir keamanannya. Tetapi, untuk para pecinta kopi sejati, pasti justru akan makin penasaraan dan tak sabar untuk mencoba. Apalagi yang suka pahit, makin pahit makin nikmat, bisa jadi sampai meluangkan waktu ke Jogja hanya untuk nyoba kopi tersebut.

Memang arang yang dicelupkan ke kopi selalu dipertanyakan keamanannya. Namun, ternyata arang yang dicelupkan kedalam kopi justru memiliki manfaat bagi penikmatnya. Arang yang menjadi bara api itu dibakar pada suhu 250 derajat celcius akan berubah menjadi karbon aktif yang mampu mengikat racun yang ada dalam tubuh. Sehingga selain menikmati cita rasa kopi, peminum kopi juga mendapatkan manfaat dari karbon yang dilepas.

Angkringan Kopi Joss

Arang aktif juga mengandung zat sorbitol yang berfungsi sebagai zat penyerap racun kemudian dibuang melalui sistem pencernaan. Akan tetapi arang yang digunakan untuk campuran kopi joss ini juga tidak bisa menggunakan kayu sembarangan.

Namun perlu diperhatikan jenis kayu yang terbaik untuk digunakan sebagai kopi arang. Biasanya arang yang digunakan adalah arang yang berasal dari kayu sambi yang dapat ditemukan di Kalimantan. Sementara saat akan memasukkan arangnya ke dalam gelas, arang diketokkan dahulu untuk memastikan agar debu tidak menempel lagi pada arang.

Nah, sekaranga tidak perlu khawatir lagi kan, segera dicoba kopi arang sekarang juga.

" Baca Juga Tentang Kuliner Khas Lainnya "
Kuliner Khas Medan, Horas Food in Jogja (Tapanuli Selatan)

Artikel Terkait

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon